Muak dengan suaminya yang tidak mampu memenuhi kebutuhan fisiologisnya, sang istri mengajak sahabatnya pergi ke hotel untuk memenuhi kebutuhannya. Hari pertama keduanya berangkat ke hotel bersama dan menjalani sesi berkesan.Sang istri merasa senang dan puas saat berhubungan intim dengan sahabatnya. Ia semakin merasa bahagia saat sahabatnya memberikan perasaan baru yang belum pernah diberikan suaminya. Dia bahagia secara fisik dan mental dan kebutuhan seksualnya terpuaskan, jadi dia berencana untuk mengundang sahabatnya untuk berhubungan seks di lain waktu. Dan bila tidak diketahui oleh suaminya, frekuensi hubungan intim antara istri dan sahabatnya semakin meningkat: mereka berhubungan seks di kamar mandi, di kantor, di ruang tamu, di rumah sahabatnya,... Mereka berhubungan seks. setiap hari, tidak peduli pagi atau siang, siang atau malam. Kemudian, ketika suaminya melakukan perjalanan bisnis jangka panjang, setiap malam dia mengundang temannya ke rumahnya, mereka berdua minum anggur bersama dan menghabiskan saat-saat indah bersama. Malam-malam berikutnya, sama setelahnya, mereka terus menerus mengatur pertemuan dan berhubungan seks untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua.